KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat, nikmat, dan karunia nya lah
kami dapat menyelesaikan laporan ini sehingga peulis dapat menjelaskan pembuatan
laporan ini. Laporan ini kami buat sebagai salah satu kewajiban dalam
menjalankan tugas agama sebagaimana diamanatkan oleh guru. Disamping itu
laporan ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada tugas
maple agama tentang makna iman kepada hari akhir.
Dalam penulisa Tugas
laporan ini tak luput dari bantuan beberapa pihak yang telah membimbing dalam
pembuatan laporan ini,dan kami mengucapkan banyak terimakasih.
Akhirnya kami menyadari
laporan ini masih belum sempurna namun, perlu kami sampaikan. Semoga hasil
kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membawa manfaat dalam pengembangan
dan peningkatan maple agama tentang makna iman kepada hari akhir.
Slawi,9 Oktober
2019
penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Yaumul
akhir atau hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk
hidup didunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan
menuju kehidupan di aakhirat yang kekal dan abadi.
Pengertian iman kepada hari akhir
atau kiamat secara bahasa (etimologi) ialah percaya akan adanya hari akhir.
Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan
meyakini akan adanya kehidupan yang kekal (akhirat) dan abadi setelah kehidupan
di dunia
Iman
kepada hari kiamat adalah rukun iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan
tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi
beserta seluruh isinya.
Hari
kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia
Allah SWT. Yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Namun dengan demikian kita
masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda
yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW. Orang iman kepada Allah SWT dan berbuat
kebaikan akan menerima imbalan surag yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi
oang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih siksanya.
Dengan
peraya dab beriman kepada hari kiamat (yaumul akhir) kita akan diddorong untuk
selalu berbuat baik, menghindari perbuatan dosa, tidak mudah putus asa, tidak
sombong, tidak takabur, dan lain ebagainya.. karena segala amal perbuatan kita
dicatat oleh malaikat yang kan digunakan sebagai bahan refrensi apakah kita
masuk surga datau neraka ?
Tanda-tanda
hari kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat
tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua macam, yaitu :
1. Tanda-tanda
kiamat kecil (sughro)
2. Tanda-tanda
kiamat besar (Qhubro)
Kiamat Sugra adalah kiamat kecil yang
merupakan berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara
individu maupun secara kelompok. Semua makhlik hidup yang bernyawa di dunia ini
akan mengalami kematian. Tidak ada satupun makhluk hidup yang kekal abadi,
semuanya akan musnah dan binasa.
Allah swt berfirman dalam Qs Al - Imran ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ
وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ
النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya : Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.(Qs Al - Imran ayat 185)
Contoh kiamat sugra sebagai berikut :
1. Meninggalnya Seseorang
Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang
memiliki nyawa, semua itu akan meninggal kembali ke Allah SWT.
Di dunia ini, makhluk hidup diberikan cobaan
yang sebenarnya membinasakan, agar bagaimana manusia tersebut bisa bertahan
hidup dengan baik sesuai pedoman dari Al Quran atau tidak.
Meninggalnya seseorang juga itu mutlak rahasia
Allah SWT dan tidak ada 1 orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di
usia muda, remaja, dewasa, atau lansia. Bisa itu saat sedang tidur, sedang
sakit, atau sedang melakukan perjalanan.
Maka dari itu, kita manusia memang disarankan
untuk selalu membaca doa sebelum melakukan sesuatu karena kita tidak tahu apa
yang akan terjadi selanjutnya pada diri kita.
Kita hanya bisa berpasrah diri dan tetap
melakukan kewajiban kita sebagai umat Islam serta melakukan hal-hal yang baik
agar kita bisa mendapatkan cukup banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan
kelak di akhirat.
2. Bencana Alam
Bencana alam atau dalam bahasa Inggris
dinamakan dengan "natural disaster",
merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak cukup besar bagi
manusia.
Peristiwa alam yang terjadi ini bisa berupa
seperti :
- Banjir
- Letusan gunung berapi
- Gempa bumi
- Tanah longsor
- Kekeringan
- Kebakaran liar
- Tsunami
Bahkan, beberapa bencana alam terjadi secara
tak alami. Contohnya seperti kelaparan, yakni kekurangan bahan pangan dalam
jumlah yang cukup besar, yang mana hal ini disebabkan oleh faktor manusia dan
alam.
Terlihat jika usia bumi kita yang sudah kian
menua, banyak sekali terjadi bencana alam di sekitar kita, entah itu memang
ulah dari manusia sendiri atau alam yang menimbulkan gejala bencana tersebut
terjadi.
Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia
seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, dan masih banyak
lagi bencana alam yang lain.
Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa,
berpasrah diri dan berusaha untuk bisa mengantisipasi dan menanggulangi dari
datangnya bencana tersebut.
Jadi, kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu
untuk kita waspadai karena bisa datang kapan saja, di mana saja, bahkan di
dekat atau di sekitar kita.
Kiamat kubra alias kiamat besar merupakan
seluruh berakhirnya kehidupan makhluk yang ada di dunia ini. Siapa saja tak
akan pernah bisa mengetahui datangnya dari kiamat kubra ini.
Bahkan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang canggih sekalipun yang bisa di luar nalar manusia, tetap tak akan bisa
memprediksi kapan datangnya dari kiamat kubra ini.
Bahkan, para Rasul dan Malaikat juga tak
diberi tahu oleh Allah SWT secara pasti kapan tiba hari kiamat, apalagi hanya
kita manusia biasa. Kiamat besar ini mutlak menjadi rahasia milik Allah SWT.
Allah swt berfirman dalam Al - Qur'an Qs Al - Haqqah ayat 13 -
18
فَإِذَا
نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَة
Artinya : Maka
apabila sangkakala ditiup sekali tiup ( Qs Al - Haqqah ayat 13)
وَحُمِلَتِ
الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
Artinya : dan
diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur
( Qs Al - Haqqah ayat 14)
فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
Artinya : Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat ( Qs Al -
Haqqah ayat 15)
وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ
وَاهِيَةٌ
Artinya : dan
terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. ( Qs Al
- Haqqah ayat 16)
وَالْمَلَكُ عَلَى أَرْجَائِهَا وَيَحْمِلُ
عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ
Artinya :Dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan
orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.(Qs Al-Haqqah-ayat
17)
يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَى
مِنْكُمْ خَافِيَةٌ
Artinya : keadaanmu yang
tersembunyi (bagi Allah).(Al-Haqqah
ayat 18).
BAB II
PEMABAHASAN
Alqur’an dan As-sunnah
menjelaskan tentang tanda-tanda kiamat kecil, di mana itu merupakan peristiwa
atau kejadian yang biasa dialami oleh manusia, bahkan umumnya manusia tidak
akan menyadari kehadiran peristiwa tersebut. Beberapa contoh dari tanda-tanda terjadinya
kiamat sugro di antaranya adalah :
1. Wanita berpakaian tapi telanjang
Tanda kiamat sugra yang pertama adalah banyaknya wanita
yang berpakaian namun telanjang. Pakaian yang mereka kenakan begitu mini dan
ketat sehingga nampaklah lekuk tubuhnya. Rasul bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ
أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا
النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ
كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ
رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَ
Ada dua macam penduduk neraka yang belum pernah ku lihat.
Yaitu oarang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan
untuk mencabuki manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang
bergoyang dan membuat orang lain bergoyang, kepala mereka seperti punuk unta
yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal bau
surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR.
Muslim,no 2128)
2. Masjid dijadikan tempat wisata
Rasul pernah mengatakan bahwa salah satu tanda kiamat
adalah dijadikannya masjid sebagai tempat wisata.
Ibnu Mas ud berkata bahwasannya Rasulallah bersabda “sesungguhnya salah satu tanda kiamat adalah bila
masjid-masjid dianggap sebagai jalanan”
3. Banyaknya bencana
Semakin banyaknya bencana juga merupakan salah satu tanda
kiamat.
4. Semakin meluasnya kebodohan
Tanda kiamat sugra lain adalah wafatnya para ulama dan
meluasnya kebodohan. Rasul bersabda,
ﺇﻥَّ
ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ
ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ، ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮ
Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan mencabut
para manusia, tetapi mengambil ilmu dengan mewafatkan para ulama. Sehingga
ketika tidak ada lagi ulama, manusia menjadi orang-orang bodoh sebagai
pemimpin. Merekapun di tanya lantas berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka sesat
dan menyesatkan. (Shahih Bukhari)
5. Maraknya riba dan Harta Haram
Rasul juga pernah mengatakan bahwa riba yang semakin
meluas merupakan salah satu tanda kiamat semakin dekat. Contohnya : korupsi
قَالَ يَأْتِي عَلَى
النَّاسِ زَمَانٌيَأْكُلُونَ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ
غُبَارِهِ
Benar-benar akan
datang kepada manusia suatu zaman dimana tidak ada seorang pun diantara mereka
kecuali memakan harta riba. Sekiranya ia tidak memakannya, setidaknya ia
terkena debunya. (HR. Abu
daud )
4. Semakin maraknya kebiasaan masyarakat mengkonsumsi khamr (Alkohol)
5. Semakin meningkatnya tindakan kejahatan seperti pembunuhan.
6. Terjadinya kekacauan di mana-mana
7. Masyarakat yang berlomba-lomba untuk meninggikan bangunan
atau gedung-gedung.
8. Semakin maraknya perzinaan
9. Banyaknya orang
yang menuntut ilmu karena harta, pangkat, dan kedudukan
10.Semakin banyaknya
anak yang lahir dari hubungan di luar nikah
Dan lain sebagainya.
1. Asap di Timur dan Barat
Salah satu tanda kiamat kubra adalah akan ada asap yang
menyelimuti bumi selama 40 hari. Rasul bersabda,
Al Allamah al Khazin dalam sebuah kitab tafsir karyannya
berkata, “Hudzaifah Ra suatu ketika bertanya : ‘ Ya Rasulullah, apa itu
(yang disebut) dukhan (asap)?’ dan kemudian beliau Rasulullah SAW
membaca sebuah ayat dalam al-Qur’an:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut/asap yang
nyata. (QS. ad-Dukhan:10)
2. Munculnya Dajjal
Tak ayal lagi akan muncul Dajjal yang akan menyebar
fitnah di muka bumi. Ia mampu menurunkan hujan dan membangkitkan orang mati.Dari
Abu Bakar R.a, Ia menyatakan
“Rasulullah bercerita kepada kami, Dajjal akan datang
dari negeri timur yang disebut dengan Khurasan. Dia diikuti dengan orang-orang
yang wajahnya seperti halnya perisai yang dihantam palu.”
ciri-ciri dajjal sebagai
berikut :
- Sebalah
matanya buta dan tidak bermata satu
- Berambut
keriting
- Berkulit
kemerahan
- Berbadan
pendek dan gemuk, dalam hadits lain dajjal dikatan bertubuh besar
- Di
kening diantara kedua matanya terdapat tulisan -kaf fa' ra'- yang
berarti kafir dan hanya dapat dibaca oleh orang-orang mukmin sekalipun
orang tersebut buta huruf.
- Fitnah
dajjal sangat berbahaya.
3. Munculnya dabbah (Binatang bisa berbicara)
Dabbah adalah mahluk melata yang bisa berbicara yang akan
muncul jika kiamat sudah dekat. Allah berfirman dalam surat an-Naml,
“Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada
mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
(An-Naml: 82)
4. Sungai
Eufarat Kering.
Sungai Eufrat, Efrat, atau sungai Furat
adalah Sungai bermata air di Anatolia, Turki, dan bermuara di Teluk Persia.
Sungai ini panjangnya kurang lebih 2,781 kilometer atau 1,730mil.
Di
dalam riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sudah dekat suatu
masa di mana sungai Efrat akan surut airnya lalu tampak perbendaharaan emas
darinya, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil apapun
dari hartaitu.”
Dari Abu Hurairah r.a.,Rasulullah SAW bersabda: “Hari kiamat tidak akan
terjadi sampai (apabila) Sungai Efrat menjadi surut airnya sehingga nampaklah
sebuah gunung dari emas. Banyak orang-orang (yang berada disitu) berperang
untuk memperebutkannya. Maka terbunuhlah 99 dari 100 orang yang berperang. Dan
masing-masing yang terlibat (dalam peperangan itu) berkata, ‘Mudah-mudahan
akulah orang yang selamat itu'.
5. Turunnya Nabi Isa
Nabi Isa akan turun dan membunuh Dajjal serta
mengembalikan kedamaian di muka bumi. Rasul bersabda,
“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah
dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam
sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus
jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada
seorang pun yang mau menerimanya.” (HR. Al- Bukhari)
6. Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj
adalah dua suku yang akan muncul pada akhir zaman. Mereka dikisahkan memiliki
kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi, dan mereka akan
berperang melawan Nabi Isa beserta pasukannya di bukit Thursina. Kemunculan
suku ini merupakan salah satu tanda besar kiamat menurut ajaran Islam.
7. Ditiupnya sangkakala
Setelah semua tanda kiamat muncul , maka ditiupkanlah
sangkakala yang akan mematikan seluruh mahluk hidup kemudian dibangkitkan
kembali untuk dihisab. Allah berfirman,
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ
فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di
langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup
sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya
masing-masing).” (QS. Az- Zumar : 68)
8. Matahari muncul dari barat
Tanda-tanda kiamat besar yang keempat yaitu
matahari akan muncul dari arah matahari terbenam.
1. Tanda-tanda
kiamat kecil secara umum itu datang terlebih dahulu daripada tanda-tanda kiamat
besar.
2. Tanda kiamat
Sughra sebagian sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan
terjadi, sedangkan kiamat Qubra belum terjadi.
3. Tanda kiamat
kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat
sughra berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat
Qubro jika sudah datang, maka tertutuplah pintu taubat.
5. Tanda kiamat
Qubro jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lain. Dan yang
pertama muncul adalah terbitnya matahari dari barat.
Iman kepada hari akhir
adalah mempercayai dengan sepenuh hati terhadap perubahan dahsyat yang terjadi
pada alam semesta ini. Perubahan ini merupakan tanda berakhirnya kehidupan
dunia yang fana dan dimulainya kehidupan akhirat yang kekal.
Peristiwa hari akhir
yang sering disebut hari kiamat didahului dengan tiupan sangkakala pertanda
akan musnahnya alam semesta ini. Pada saat itu seluruh makhluk seperti manusia,
binatang, tumbuh-tumbuhan, gunung-gunung, laut, langit semuanya menjadi kacau
balau dan hancur. Didalam surat Al-Qori’ah ayat 1-5 disebutkan:
Artinya : Hari
kiamat, Apakah hari kiamat itu?, tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?,
pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan
gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.( Q.S Al-Qori’ah
: 1-5)
Ayat Al-qur’an diatas
menerangkan bahwa perisrtiwa hari kiamat adalah peristiwa yang benar-benar
dahsyat. Pada saat bumi dan langit digoncang, setiap orang sibuk dengan dirinya
sendiri. Orang tua tidak dapat menolong anaknya, sebaliknya anak tidak dapat
menolong atau membantu orang tuanya. Setelah kejadian itu semua makhluk yang
bernyawa menemui ajal. Dan kehidupan diduniapun berakhir.
Setelah semua makhluk
didunia menemui ajalnya, maka malaikat sirail meniup sangkakala sekali lagi.
Tiupan sangkakala yang kedua ini Allah menghendaki agar semua manusia bangkit
kembali. Setelah manusia dibangkitkan kembali, lalu dikumpulkan dipadang
mahsyar untuk menjalani pemeriksaan tentang amal perbuatan yang dilakukan
selama hidup didunia.
Pemeriksaan ini
berjalan dengan tertib dan adil. Setiap manusia menerima buku catatan atau
rekamanan yang lengkap tentang amalan perbuatan selama hidup didunia. Dihadapan
pengadilan Allah ini manusia tidak bisa berbohong karena mulut mereka dibungkam
dan yang menjawab pertanyaan adalah anggoa badan yang lain. Sekcil apapun
perbuatan jahat akan dilihat dan mendapat balasan. Demikian juga sekecil apapun
kebaikan yang diperbuat manusia akan terlihat dan mendapat imbalannya.
Setelah
pengadilan Allag selesai, orang-orang akan beruntung karena hanya melakukan
amal sholeh, ditempatkan disurga, sedangkan orang-orang yang selaka karena
banyak melakukan perbuatan dosa di tempatkan dineraka.
Dalam
Al Qur’an terdapat satu ayat dari surat An Naba’ ayat 18, yang
bebunyi :
يَوْمَ يُنفَخُ
فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا
Artinya :
"Pada
hari sangkakala ditiup (yang kedua) engkau semua datang segolongan demi
segolongan"
Kemudian Nabi
saw. menjelaskan sebagai berikut :
Maksud ayat di
atas adalah bahwa kelak ada 10 macam dari umatku akan dikumpulkan di Makhsyar
yang masing-masing golongan berbeda dengan golongan yang lain dengan rupa yang
telah diganti leh Allah swt. yaitu :
1. Rupa/wajahnya
diganti menjadi kera; Yaitu bagi mereka yang suka mengadu domba, lebih-lebih
bila untuk kepentingan pribadi.
2. Rupa/wajahnya
diganti menjadi babi; Yaitu bagi mereka yang suka makan barang haram, memang
barangnya haram atau cara memperolehnya yang tidak legal.
3. Dibangkitkan dalam
keadaan jungkir balik, berjalan diatas kepalanya; Yaitu bagi mereka yang suka makan
barang riba
4. Dibangkitkan dalam
keadaan keadaan tuli dan bisu; Yaitu bagi mereka yang suka pamer amal
kebaikannya sendiri
5. Dibangkitkan dalam
keadaan keadaan buta; Yaitu bagi mereka yang curang dalam mengeterapkan hukum
6. Dibangkitkan dalam
keadaan keadaan mengunyah lidahnya sendiri dan lidahnya memanjang sampai di
dada; Yaitu bagi juru dakwah yang dakwahnya bertolak belakang dengan
kelakuannya sendiri.
7. Dibangkitkan dalam
keadaan keadaan kedua tangan dan kakinya terpotong; Yaitu bagi mereka yang
dikala hidup di dunia suka mengganggu orang lain
8. Dibangkitkan dalam
keadaan keadaan disalip di pohon dari api; Yaitu bagi mereka yang mengajak
orang banyak untuk mendukung dan membela penguasa yang (nyata-nyata) tidak
jujur.
9. Dibangkitkan dalam
keadaan lebih busuk dari bangkai; Yaitu bagi mereka yang suka melampiaskan
nafsu syahwatnya, serta menolak hak Allah wst.
10. Dibangkitkan dalam keadaan
keadaan mengenakan pakaian yang terbuat dari teer/aspal panas; Yaitu bagi mereka
yang takabbur dan congkak.
1. Pemimpin yang adil.
2. Pemuda yang tumbuh
di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
3. Lelaki yang hatinya
terpaut dengan masjid.
4. Dua orang yang saling
mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah
kecuali karena Allah.
5. Lelaki yang diajak
(berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia
berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
6. Orang yang bersedekah dengan
sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan
oleh tangan kanannya.
7. Orang yang berdzikir
kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.
BAB III
PEMBAHASAN
Berikut ini contoh
perilaku iman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari yang telah Admin
kumpulkan, :
1. Meminjami buku catatan pada teman yang saat dispen
2. Membayar amal
3. Membantu ibu membersihkan rumah
4. Meminjami uang teman saat membutuhkan
5. Membantu anak saat terjatuh
6. Menyingkirakan batu di jalan
7. Membuang samaph pada tempatnya
8. Membaca Al-Qur’an dan maknanya
9. Memberi sedekah pada orang-orang yang kurang mampu
10. Membantu ibu mencuci baju
11. Menyapu kelas
12. Shalat 5 waktu
13. Shalat tahaju di sepertiga malam
14. Shalat jama’ah dimasjid maupun dimushola
15. Berdzikir
16. Berkumpul dengan orang-orang shaleh
17. Berkunjung kerumah bapak atau ibu guru saat lebaran
18. Tidak mengejek teman
19. Tidak memukul teman
20. Tidak menggunjing teman
21. Tidak berbicara kotor
22. Tidak meminum-minuman keras
23. Tidak menyekutukan allah dan utusan-utusannya
24. Hormat kepada bapak/ibu guru
25. Hormat kepada orang tua
26. Membantu ibu mencuci piring
27. Tidak memukul teman
28. Membantu guru membersihkan tulisan dipapan tulis
29. Tidak bebuat zina
30. Shalat tepat waktu
31. Menjalankan ibadah puasa sesuai ketentuan
32. Tidak menggunakan narkoba
33. Memakan makanan yang baik dan halal
34. Memakai baju yang menutupi aurot
35. Memandikan orang yang meninggal
36. Mengkhafani orang yang meninggal
37. Menshalatkan orang yang meninggal
38. Menguburkan orang yang meninggal
39. Membayar hutang kepada orang lain
40. Tidak makan secara berlebihan
41. Tidak menjadi orang yang sombong
42. Tidak membeda-bedakan yang kaya dengan yang miskin
43. Tidak membeda-bedakan yang pintar dengan yang bodoh
44. Tidak memilih-milih dalam berteman
45. Tidak makan ditempat umum pada saat bulan ramadhan
46. Bertanggung jawab saat menghilangkan pensil teman
47. Saat kita makan ada teman yang dating, maka mengajaknya makan pula
48. Mengantarkan teman pulang tanpa memikirkan uang bensin
49. Menghadapi cobaan dari allah dengan lapang dada
50. Berdoa agar diselamatkan di akhirat.
2. Membayar amal
3. Membantu ibu membersihkan rumah
4. Meminjami uang teman saat membutuhkan
5. Membantu anak saat terjatuh
6. Menyingkirakan batu di jalan
7. Membuang samaph pada tempatnya
8. Membaca Al-Qur’an dan maknanya
9. Memberi sedekah pada orang-orang yang kurang mampu
10. Membantu ibu mencuci baju
11. Menyapu kelas
12. Shalat 5 waktu
13. Shalat tahaju di sepertiga malam
14. Shalat jama’ah dimasjid maupun dimushola
15. Berdzikir
16. Berkumpul dengan orang-orang shaleh
17. Berkunjung kerumah bapak atau ibu guru saat lebaran
18. Tidak mengejek teman
19. Tidak memukul teman
20. Tidak menggunjing teman
21. Tidak berbicara kotor
22. Tidak meminum-minuman keras
23. Tidak menyekutukan allah dan utusan-utusannya
24. Hormat kepada bapak/ibu guru
25. Hormat kepada orang tua
26. Membantu ibu mencuci piring
27. Tidak memukul teman
28. Membantu guru membersihkan tulisan dipapan tulis
29. Tidak bebuat zina
30. Shalat tepat waktu
31. Menjalankan ibadah puasa sesuai ketentuan
32. Tidak menggunakan narkoba
33. Memakan makanan yang baik dan halal
34. Memakai baju yang menutupi aurot
35. Memandikan orang yang meninggal
36. Mengkhafani orang yang meninggal
37. Menshalatkan orang yang meninggal
38. Menguburkan orang yang meninggal
39. Membayar hutang kepada orang lain
40. Tidak makan secara berlebihan
41. Tidak menjadi orang yang sombong
42. Tidak membeda-bedakan yang kaya dengan yang miskin
43. Tidak membeda-bedakan yang pintar dengan yang bodoh
44. Tidak memilih-milih dalam berteman
45. Tidak makan ditempat umum pada saat bulan ramadhan
46. Bertanggung jawab saat menghilangkan pensil teman
47. Saat kita makan ada teman yang dating, maka mengajaknya makan pula
48. Mengantarkan teman pulang tanpa memikirkan uang bensin
49. Menghadapi cobaan dari allah dengan lapang dada
50. Berdoa agar diselamatkan di akhirat.
Kalian kan sudah tahu
pengertian tentang iman kepada hari akhir dan contoh perilaku yang mencerminkan
iman kepada hari akhir, dibalik semua itu ada hikmah yang bisa kita dapat.
Seperti
1.
Meningkatkan
Iman dan Taqwa
Kita ingat akan hari akhir, entah kapan datangnya. Dengan kepercayaan ini dapat membuat seseorang hidupnya lebih teratur dan berusaha menjauhi dosa.
Kita ingat akan hari akhir, entah kapan datangnya. Dengan kepercayaan ini dapat membuat seseorang hidupnya lebih teratur dan berusaha menjauhi dosa.
2.
Menjauhi
Pola Hidup Orang Kafir
Allah SWT memperingatkan kita untuk tidak mengikuti gaya hidup orang kafir seperti mabuk-mabukan, maksiat dan sebagainya. Mereka tidak berfikir bagaimana jadinya mereka akan disiksa saat di akhirat kelak.
Allah SWT memperingatkan kita untuk tidak mengikuti gaya hidup orang kafir seperti mabuk-mabukan, maksiat dan sebagainya. Mereka tidak berfikir bagaimana jadinya mereka akan disiksa saat di akhirat kelak.
3.
Mendorong
Manusia untuk Semangat
Di akhirat kelak, kita akan membawa amal baik maupun buruk kita. Dengan beriman kepada hari akhir kita akan mendapat hikmah dan bersemangat mengerjakan amal baik sebanyak-banyaknya.
Di akhirat kelak, kita akan membawa amal baik maupun buruk kita. Dengan beriman kepada hari akhir kita akan mendapat hikmah dan bersemangat mengerjakan amal baik sebanyak-banyaknya.
4.
Berkeinginan
Berjihad di Jalan Allah dengan Jiwa dan Harta
Kematian itu pasti, dengan beriman kepada hari akhir mendorong manusia untuk berjihad atau contoh kecilnya kita sebagai pelajar belajar dengan keras walau harta kita banyak yang sudah keluar.
Kematian itu pasti, dengan beriman kepada hari akhir mendorong manusia untuk berjihad atau contoh kecilnya kita sebagai pelajar belajar dengan keras walau harta kita banyak yang sudah keluar.
5.
Memperjelas
Tujuan Hidup
“Kita hidup untuk apa sih?” Kalimat seperti itu pasti pernah terfikirkan, semua hal yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Hidup itu cuman sekali, kita harus berusaha dengan baik untuk apa yang kita perjuangkan namun dalam jalan Allah yang benar.
“Kita hidup untuk apa sih?” Kalimat seperti itu pasti pernah terfikirkan, semua hal yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Hidup itu cuman sekali, kita harus berusaha dengan baik untuk apa yang kita perjuangkan namun dalam jalan Allah yang benar.
6.
Sabar
Saat Ditimpa Musibah
Saat kita sudah beriman kepada hari akhir, ia akan berusaha untuk tetap sabar dan percaya bahwa Allah akan membantunya
Saat kita sudah beriman kepada hari akhir, ia akan berusaha untuk tetap sabar dan percaya bahwa Allah akan membantunya
BAB IV
PENUTUP
Hari
kiamat (hari akhir) kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup didunia yang
harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan manuju kehidupan
selanjutnya diakhirat yang kekal dan abadi.
Tanda-tanda
kiamat itu terbagi menjadi 2 macam, yaitu : kiamat sughri (kecil) dan
tanda-tanda kiamat kubro (besar). Adapun tanda-tanda kiamat sughro (kecil)
diantaranya, disia-siakannya suatu amanat, banyak terjadi pembunuhan, banyak
polisi dan pembela kezholiman, dominannya fitnah dan sebagainya. Dan
tanda-tanda kiamat kubro (besar) adalah munculnya imam mahdi, nabi isa, dajjal
dan munculnya ya’juj dan ma’juj.
Imam
kepada hari akhir (kiamat) adalah mempercayai dengan sepenuh hati terhadap
perubahan dahsyat yang terjadi pada alam semesta ini. Dan peristiwa hari akhir
(kiamat) ini didahului dengan tiupan sangkakala oleh malaikat isrofil pertanda
akan musnahnya alam semesta ini, kemudian setelah semua makhluk telah memenuhi
ajalnya berulah malaikat isrofil meniup sangkakala yang dua yang bertujuan agar
semua manusia di bangkitkan kembali dan dikumpulkan di padang mahsyar untuk
menjalani pemeriksaan tentang amal perbuatannya selama hidup didunia. Dan ini
yang akan menentukan semua manusia “Apakah masuk surga atau neraka?”.
Surga
adalah tempat bagi orang-orang shalih dan yang bertaqwa kepada Allah. Disurga
terdapat keindahan, kesenangan dan kegembiraan yang tidak ada di dunia. Dan
sebaliknya, kalau dineraka terdapat siksaan yang luar biasa dahsyatnya melebihi
siksa yang ada di dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakara, Bahrun.
2005. Terjemahan Tafsir Jalalain. Bandung Algesindo
Departemen Agama RI.
2004. AL-QUr’an dan Terjemah. Bandung: Jumanatul Ali-ART
Shihab, M. Quraisy. 2006. Tafsir Al-Misbah.
Jakarta: Lentera Hati